Ketika berjalan-jalan di Kalurahan Hargorejo, Kapanewon Kokap tentunya kurang lengkap jika belum membawa oleh-oleh yang satu ini. Gula semut namanya. Meskipun bernama gula semut, tetapi gula ini sama sekali tidak menggunakan semut sebagai bahan pembuatannya. Dinamakan gula semut karena teksturnya yang kecil dan lembut seperti semut. Gula semut merupakan salah satu produk lokal khas Hargorejo. Gula semut berbahan dasar gula Jawa cetak yang dimasak ulang dan digiling hingga halus. 

Di Hargorejo sendiri ada beberapa sentra produksi gula semut, di antaranya adalah Padukuhan Gunung Rego, Gunung Kukusan, Penggung serta Sangkrek. Beberapa di antaranya bahkan sudah mengekspor produknya ke luar negeri. Cara pembuatan gula semut sendiri bisa dibilang gampang-gampang susah. Pada tahap awal, gula Jawa yang masih berbentuk cetak dipanaskan kembali di atas wajan dengan api yang stabil. Biasanya, rumah-rumah produksi gula semut di Hargorejo lebih memilih menggunakan tungku dan kayu sebagai bahan bakar karena cenderung lebih hemat, mengingat proses pencairan gula hingga dapat digiling membutuhkan waktu yang lama. Setelah adonan gula mulai mencair dan mengental, pada tingkat kekentalan tertentu gula sudah mulai bisa digiling-giling  menggunakan kayu ataupun irus (centong yang terbuat dari batok kelapa). Proses inilah yang membutuhkan tenaga ekstra karena karena adonan gula cenderung liat dan keras. Setelah proses penggilingan selesai, butiran-butiran gula selanjutnya diayak untuk mendapatkan butiran yang lebih halus.

Dalam memperoleh bahan baku pembuatan gula semut, rumah produksi gula semut di Hargorejo mengambil langsung dari para petani yang memproduksi gula Jawa dari perkebunan kelapa setempat. Untuk itu, gula semut Khas Hargorejo aman dikonsumsi karena tidak menggunakan bahan pengawet dan bahan tambahan lainnya yang berbahaya bagi kesehatan. Di beberapa tempat, gula semut bahkan dipadukan dengan rempah-rempah seperti jahe dan kunyit.  Selain untuk menambah aroma dan rasa tentunya juga berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh. (Afa)

Penulis : Ajru Fajriyah

Editor : Hendra